Kuliner Tradisional - Indonesia memiliki banyak macam keanekaragaman, salah satunya keanekaragam kuliner, apalagi
tentang kuliner tradisional mungkin kalian sudah tidak asing dengan masakan
yang berbahan dasar ayam, seperti ayam bakar ayam goreng, opor ayam dan
lain-lain. Bagaimana kalau dengan Ayam
Cicane .
Apa kalian sudah
mendengar tentang Ayam Cicane ? Pastinya
belumkan?
Mungkin kalau kalian sedang berkunjung atau berlibur ke Kalimantan Timur, tidak salahnya untuk mencoba kuliner tradisional yaitu Ayam Cincane.
Mungkin kalau kalian sedang berkunjung atau berlibur ke Kalimantan Timur, tidak salahnya untuk mencoba kuliner tradisional yaitu Ayam Cincane.
Apa itu Ayam Cincane?
Ayam Cicane adalah salah satu kuliner tradisional berasal dari Kalimantan Timur tepatnya di daerah Samarinda. Masakan kuliner tradisional ini merupakan salah satu hidangan wajib dalam berbagai acara adat di Kalimantan Timur. Namun dengan seiring perkembangan zaman, Ayam Cicane menjadi digemari masayarakat dan menjadi salah satu kuliner tradisional khas Kalimantan Timur.
Ayam Cicane adalah salah satu kuliner tradisional berasal dari Kalimantan Timur tepatnya di daerah Samarinda. Masakan kuliner tradisional ini merupakan salah satu hidangan wajib dalam berbagai acara adat di Kalimantan Timur. Namun dengan seiring perkembangan zaman, Ayam Cicane menjadi digemari masayarakat dan menjadi salah satu kuliner tradisional khas Kalimantan Timur.
Dalam proses pembuatan Ayam Cicane, ayam kampung digunakan
sebagai bahan dasarnya, kenapa menggunakan ayam kampung, karena ayam kampung
dikenal mempunyai daging yang lebih gurih dibanding dengan ayam lainya, seperti
ayam potong atau ayam horn. Pada saat
memasak daging , pertama daging di lumuri dengan air asam jawa dan didiamkan
selama kurang lebih 5 menit, supaya daging ayam hilang dari bau amis.
Selanjutnya daging ayam tadi digoreng dengan minyak mentega hingga setengah
matang. Nah Ketika sudah setengah matang, daging tersebut disiram dengan santan
dan ditunggu sampai santan tersebut mengering dan meresap.
Bumbu dapur yang digunakan diantaranya adalah bawang merah,
bawang putih, kemiri, jahe serta llengkuas yang di haluskan. Setelah bumbu
dapur siap maka di tumis bersama daun salam dan batang serai sampai berbau
sedap hingga berwarna kemerahan. Selanjutnya ditamabahkan sedikit kecap manis
dan masukan daging ayam dan masak hingga matang. Rasa khas dari Ayam Cicane
terdapat pada bumbu rempah-rempah dan ayam yang dimasak tadi. Masyarakat Kalimantan
Timur juga mempunyai resep tersendiri dalam pembuatan masakan Ayam Cicane. Sehingga
memiliki cita rasa khas yang menggoda selera.
Penyajian Ayam Cicane, biasanya disajikan dengan nasi putih
hangat. Sebagai menu pelengkap hidangan ditambahkan sambal tomat dan juga
perasan jeruk nipis, gunanya untuk menambah kekuatan rasa pada sambal.
Bagi kalian yang berliburan atau berkunjung ke Kalimantan
Timur, khususnya Samarinda, jangan lupa untuk mencoba hidangan satu ini. Di
Samarinda, Ayam Cicane dapat kita temukan di berbagai warung-warung masakan di Samarinda.
Cira rasa masakan Ayam Cicane pasti tidak akan membuat lupa betapa khasnya rasa
masakan tersebut.
Mungkin cukup sekian pengenalan tentang Kuliner Tradisional
Ayam Cicane dari Kalimantan Timur. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan atau
referensi anda tentang kuliner tradisiona di Indonesia.
LESTARIKAN DAN CINTAI KULINER TRADISIONAL DI INDONESIA