--> -->
Langganan
Jelajah Alam
  • Beranda
  • WISATA INDONESIA
    Air Terjun Desa Wisata Gunung & Hutan Makanan PERNAK-PERNIK Pantai WISATA KULINER WISATA UNIK
  • ALAM NUSANTARA
    Air Terjun BUDAYA Gunung & Hutan Pantai Religi SEJARAH Tradisi
  • Patner
    Home NGOPI YUK

Berbagi

  • 0
Bryant Pratama
Bryant Pratama Kunjungi profil Hallo Genk, Saya adalah seseorang yang suka bercanda, menulis dan membuat hidup ini menjadi warna warni.

Beranda » PERNAK-PERNIK

Batu Joko Budeg, Legenda Tulungagung Jawa Timur

  9 April, 2018  


Uniknya Nusantara – Legenda Tulungagung. Cerita legenda memang selalu ramai di bicarakan di masyrakat, banyak yang mempercayai adanya legenda tersebut, ada pula yang hanya mendengarkan dan menggap itu sebagai sejarah. Batu Budeg Legenda Tulungagung Jawa Timur, Cerita Legenda yang sampai saat ini tetap di percayai di daerah Tulungagung.
 
Legenda Tulungagung Jawa Timur
images:https://travel.detik.com
Batu Joko Budeg, Legenda Tulungagung Jawa Timur, Menurut cerita para leluhur di Wilayah Tulungagung, ada seorang Perjaka yang bernama Joko Budeg dia berasal dari keluarga sederhana, berbanding terbalik dengan Roro Kembang Sore yang Ningrat (Keluarga Bangsawan pada jaman dahulu). Joko Budeg sangat mengkagumi Roro kembang sore dan dia ingin menjadikan permaisurinya.
Roro kembang sore yang dari keluarga Ningrat ini mengetahui niatan Joko budeg yang ingin menjadikan dirinya sebagai pasangan hidup joko budeg maka dia menolaknya. Mendengar penolakan dari roro kembang sore, joko budeg tidak menyerah dia berpegang teguh dengan apa yang dia yakini. Bahaw dia akan bisa mendapatkan hati Roro Kembang sore.

Dengan semangat dan terus mencoba akhirnya Roro Kembang Sore luluh akan keseriusan Joko Budeg, namun dia memberikan sedikit tantangan kepada Joko Budeg. Roro kembang sore memberikan tantangan untuk bertapa selama 40 hari suntuk dari pagi hingga malam hari, dengan beralaskan Batu dan mengenakan Cikrak (alat untuk mengumpulakan sampah ketika menyapu) sebagai tutup kepalanya, dan menghadap kea rah laut Kidul (Pantai Laut Selatan).

Legenda Tulungagung Jawa Timur


Dengan senang hati Joko Budeg menerima Syarat dari Roro Kembang Sore, agar dia bisa membuktikan bahwa dia memang mendabakan Roro Kembang Sore sebagai Pasangan Hidupnya. Sekita itu pula Joko Budeg bertapa dan Roro kembang sore mulai cemas karena sebenarnya di hatinya sudah mulai menerima Joko Budeg dan dia juga mencintainya.

Rasa cemas mulai datang menghampiri Roro Kembang sore, memutusakan untuk datang ke bukit tempat Joko Budeg bertapa dan dia mencoba membangunkan Joko Budeg dari tempat tapanya, setelah usahanya membangunkan joko budeg dari tapanya di rasa gagal tanpa sengaja roro kemabang sore berucap “Ditangekke kok mung jedigeg Kaya watu” (dibangunkan diam saja, seperti batu). Seketika itu joko budeg berubah wujud menjadi patung batu, dan hingga saat ini bukit tapa joko budeg di berinama Bukit Budeg dan hingga saat ini patung joko budeg masih utuh di sana genk.

Setelah melihat kondisi joko budeg yang seperti itu, roro kembang sore menyesal dan dia memutuskan untuk bertapa hingga akhir hidupnya, roro kembang sore berjanji bahwa dia tidak akan menikah selain dengan Joko Budeg. Roro kembang sore meninggal di tempat tapanya yang di kenal dengan nama Gunung Bolo. Berada di kawasan Tulungagung Jawa Timur.

Legenda Tulungagung Jawa Timur


Jika kalian ingin datang ke makam Roro Kembang Sore, kalian bisa datang di pagi hari hingga sore hari, karena di malam hari makam ini sering di tutup agar warisan budaya yang ada di tulungagung tetap terjaga.

Itu tadi salah satu Cerita Legenda dari tulungagung yang mengisahkan kisah cinta antara Joko Budeg dan Roro Kembang Sore, dari sini kalian bisa meggabarkan bahwa sejarah dan warisan budaya yang ada di wilayah nusantara sangat banyak dan kental. Tergantung kalian menanggapi warisan sejarah nusantara ini. (www.uniknyanusantara.blogspot.com)

Bryant Pratama
Bryant Pratama Kunjungi profil Hallo Genk, Saya adalah seseorang yang suka bercanda, menulis dan membuat hidup ini menjadi warna warni.
  • PERNAK-PERNIK
  • Tradisi
« Terbaru
Postingan Lebih Baru
Terlama »
Postingan Lama
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Enjoy journey, you is the best...

© 2019 Jelajah Alam

HOME • CONTACT US • DISCLIMER • PRIVACY POLICY • Ngopi Yuk ! •