Uniknya Nusantara – Kalian pasti tahu hari bersejarah pada
tanggal 10 November 1945 tepatnya di Surabaya, pada saat itu kaum pemuda
Surabaya marah karena melihat di Hotel Yamato Bendera Belanda dikibarkan. Selanjutnya
mereka menggempur dan memanjat ke tiang untuk merobek bendera tersebut, dan
menjadikan Sang Merah putih berkibar. Tentunya hari itu hari yang selalu
dikenang sebagai Hari Pahlawan. Peristiwa sejarah tersebut terjadi di hotel
ini.
Sampai saat kini hotel tersebut masih beropasi dan berganti
nama menjadi Hotel Majapahit. Tampilan hotel tersebut tidak memiliki perubahan
sama sekali, hingga kini usianya 100 tahun lebih. Pendiri hotel ini adalah
Lucas Martin Sarkies dan saudara-saudaranya ditahun 1910 dengan nama Oranje
Hotel, mereka berasal dari keluarga asal Armenia yang memang berkiprah didunia
bisnis hotel.
Penambahan bangunan pada hotel ini pada tahun 1936 di bagian
depan lobby dengan Art Deco. Penambahan tersebut merupakan penambahan bangunan
terakir di hotel ini. Di tahun 1942, hotel ini diambil ailh oleh Jepang dan
dinamai Yamato Hoteru sampai 1945 ketika negara Belanda mengambil alih hotel
tersebut, dan hotel kembali dimiliki keluarga Sarkies pada tahun 1946.
Hotel Butik Kelas
Atas
Di tahun 1969 hotel ini dibeli oleh grup pengusaha lokal,
hotel ini kembali dengan nama Majapahit, nama Majapahit diambil dari nama
kerajaan kuno yang berjaya pada masa-nya di Indonesia. Pada tahun 1986
dilakukan perubahan besar dan memakan waktu 2 tahun, sampai hotel ini dibuka
dengan nama Mandarin Oriental Hotel Majapahit, Surabaya. Hotel Majapahit kini
sekarang berdiri sendiri sebagai hotel butik kelas atas dan mempunyai banyak
kenangan.
Suasana hotel ini tetap dipetahankan dimasa 100 tahun lalu,
bangunan yang klasik dengan jendela stain glass yang amat besar, material kaca
mendominasi banyak bagian hotel, begitupun dengan kaca patri juga dipasang
antara pilar-pilar teras depan kamar. Sampai sini ada dua jalur menuju yang
menuju kamar hotel dengan melalui selalasar yang melewati taman. Kamar-kamar
hotel mengelilingi pepohonan besar dan
juga tiga taman yang rindang, dua taman yang ukuranya kecil terletak di tengah,
dan satu yang cukup besar dibagian belakang.
Kamar hotel berjumlah 150 semuanya berlantai teak wood.
Garden Terrace Room adalah kamar standar di hotel ini, yang berukuran mulai
dari 47 meter persegi. Bagi hotel bintang 5 di Eropa kamar terkecil berukuran 28 meter persegi.
Kamar berukuran standar sudah termasuk cukup luas, ada ruang
tempat duduk dengan sofa two seater tentunya yang nyaman tak lupa dilengkapi coffe
table. Kamar hotel ini menggunakan furniture dai tahun 1963. Interior ruangan
kamar bernuansa klasik, dan menggunakan walpaper warna cream dengan lampu warm
light sebagai pencahayaanya.
Luas Executive Suite sekitar 57 meter persegi. Bedanya dengan
kamar standar adalah area kerja yang luas dan ruang duduk, dan terpisah dari
tempat tidur. Sedangkan suite mewah di hotel ini terdiri dari 9 tema : Pandawa,
Arjuna, Surabaya, Jawa, Madura, Oranye, Semeru, Merdeka dan Sarkies. Dan memiliki
luas sekitar 97 meter persegi.