5 Budaya Jawa Timur yang Harus diLestarikan
Uniknya Nusantara Jawa Timur – Alloo Genk, kali ini kita akan sedikit membahas tentang 5 Budaya Jawa Timur yang Harus di Lestarikan. Kalian harus tau nih genk, luas wilayah Jawa timur sekitar 47.922 km2 dan Penduduk yang ada di jawa timur sekitar 42.030.633 Jiwa penduduk loh. Data ini kita ambil di tahun 2017 jadi kalau sekarang kira – kira udah lebih banyak ya.
Jawa Timur merupakan Provinsi
terbesar dari Provinsi lainnya yang ada di Pulau jawa ini genk dan menduduki
peringkat kedua dengan penduduk terbanyak setelah Jawa Barat loh genk.
Lima Budaya Jawa Timur yang Harus di Lestarikan
1. Festival Bandeng
Sebelum bencana alam Lumpur Lapindo melanda daerah sidoarjo, Fastival ini sering di gunakan sebagi acara lelang bandeng terbesar dari para petani tambak.
2. Ganjuran
Tradisi ini biasanya sering di gunakan di beberapa
wilayah di Indonesia. Umumnya di gunakan sebagai adat pernikahan, kalau
biasanya pihak pria yang melamar justru Tradisi atau Budaya Ganjuran Pihak
Wanitalah yang melamar pria.
Tradisi in sering kita jumpai di Jawa timur di
daerah bojonegoro, tuban, lamongan dan lainnya, Unik sekali ya!
3. Karapan Sapi
image : instagram.com/sumenepmilenial |
Sebenarnya tradisi ini di gunakan sebagai cara untuk
mencari sapi yag kuat untuk membajak sawah. Akan tetapi sejak tahun 2013
menjadi perlombaan yg merebutkan piala bergilir .
Banyak sekali polemik yang membahas tentang karapan sapi, Karena di anggap
menyikasa hewan dengan cara yang kasar. Bagimana menurut kalian apakah kalian
sudahh perenah melihat Budaya Jawa Timur di Madura ini?
4. Pingitan
Budaya yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi
buat kalian ya genk, yups Pingit yang berarti Mengurung diri. Budaya Jawa Timur
ini biasanya di pakai ketika akan melangsungkan pernikahan, dimana wanita yang
sudah dewasa belajar bagaimana mengurus kebutuhan rumah tangganya nanti.
Bukan hanya belajar tentang rumah tangga saja genk,
melainkan budaya jawa timur ini di terapkan agar si wanita akan terjaga
kesuciannya dan terhindar dari marabahaya sebelum hari pernikahan tiba.
Akan tetapi di jaman sekarang budaya jawa timur ini
sudah jarang sekali di pakai. Mengingat sekarang banyak wanita yang menjadi
wanita karir, terhalang oleh pekerjaan dan ijin menikah yang cuman sebentar
saja.
Tradisi Pingit sendiri biasanya di lakukan 1-2 bulan
atau paling singkat 7 hari sebelum pernikahan.
5. Ritual Tumpeng Sewu
Sebelum melakuakan Makan Tumpeng Sewu, biasanya
masyarakat sekitar melakukan mepe Kasur ( Menjemur Kasur ) yang di lakukan di
pagi hari dan membaca doa serta ritual dan ada beberapa pertunjukan seni yang
di gelar di sana.