--> -->
Langganan
Jelajah Alam
  • Beranda
  • WISATA INDONESIA
    Air Terjun Desa Wisata Gunung & Hutan Makanan PERNAK-PERNIK Pantai WISATA KULINER WISATA UNIK
  • ALAM NUSANTARA
    Air Terjun BUDAYA Gunung & Hutan Pantai Religi SEJARAH Tradisi
  • Patner
    Home NGOPI YUK

Berbagi

  • 0

Beranda » BUDAYA

Fakta Unik Kete Kesu, Wisata Tana Toraja Best Indonesia Tourism

  27 Agustus, 2021  


Uniknya Nusatara - Indonesia memiliki banyak wisata adat yang menarik para wisatawan lokal maupun wisatawan luar, salah satu wisata adat yang terbaik adalah wisata adat Kete Kesu di Toraja, Sulawesi Selatan, yang berhasil meraih “kampung adat terpopular” pada ajang Pesona Indonesia (API) 2017.
Tapi sayang sekali, ada saja wisatawan yang bertingkah kurang sopan dan memalukan serta tidak menghargai  budaya. Akir akir ini ada dua wisatawan  yang melanggar dan diberi sanksi oleh pemangku adat. Foto dengan pose seolah mengolok tengkorak yang ada di wisata resebut dianggap kurang sopan dan melanggar aturan adat.

Kejadian ini jelas memalukan, padahal Kete Kesu desa adat yang dihormati. Sebenarnya hal ini bukanlah pertama kali tejadi, di berbagai tempat wisata bersejarah ada saja tingkah laku wisatawan yang kurang sopan.

Mungkin kalian bertanya-tanya, apa itu sebenarnya Kete Kesu dan seberapa sakralnya desa ini yang selalu dikunjungi banyak wisatawan setiap tahunnya?

Berikut ini tujuh fakta seputar kete kesu yang wajib kamu ketahui sebelum berliburan ke sana.

1.      Sejarah keberadaan masyarakat Tana Toraja


Berlokasi  di desa Bonaran, dari pusat kota Rantepao sekitar lima kilometer. Jalan meuju desa ini butuh sedikit perjuangan dengan jalan yang tidak terlalu luas. Di dalam perjalanan menuju kawasan adat, kalian bakal melihat pemandangan asri persawahaan dan alang alang.
Awal mula sejarah keberadaan masyatakat Tana Toraja ya desa inilah yang menjadi salah satu saksi. Kete Kesu telah dihuni oleh para leluhur buktinya dengan keberadaan adanya pahatan, serta jejak peninggalan kearifan lokal sebagai bukti adanya peradaban ratusan silam.

2.    Kete Kesu Makam Para Bangsawan.


Pahatan di dinding Kete Kesu begitu penuh dengan makna. Ketika kalian memerhatikan didinganya, ada beberapa makam khusus yang di tempatkan paling tinggi, itu adalah makam para bangsawan Tana Toraja. Foto beberapa tetua juga dapat dilihat sepanjang jalan menuju makam goa.

3.       Menyimpan Peninggalan Sejarah


Beberapa sisa-sisa peninggalan sejarah Kete Kesu yang  berumur ratusan tahun, mulai dari rumah adat (Tongkonan), ukiran dinding, artefak sampai makam orang-orang di masa dulu. Ada 6 Tongkonan dengan 12 lumbung padi yang berusia 300 tahun, mkam tebing berusia 500 tahun.

4.       Lokasi Sakral Berlangsung Upacara adat


Di dalam lokasi Kete Kesu, kalian akan menemui beberapa makam di bukit dan tulang belulang lokasi tertentu. Pada bulan Juni dan Desember, masyarakat Toraja akan untuk melaksanakan upacara adat penghargaan kepada para leluhur dan pemakaman Rambu solo.

5.       Masuk Dalam Daftar Budaya UNESCO


Kita orang indonesia harus bangga, melalui UNESCO keberadaan Kete Kesu sebagai budaya warisan dunia. Dengan penobatan UNESCO ini, masyarakat dunia bertanggung jawab dan menjaga bersama yang ada di Kete Kesu.

6.       Wisatawan Asing Harus Menjaga Tata krama Layaknya Berziarah Ke Makam Leluhur


Memang dibuka sebagai lokasi wisata, bukan berarti berperilaku seenaknya saja seperti tempat wisata yang lain. Memang tidak ada aturan secara tertulis, tapi bukan berarti seenaknya saja yang kuita lakukan di wisata tersebut.

7.       Hukuman Adat Bagi Mereka yang Melanggar Aturan


Apakah kamu mau masih nekad  mau melanggar aturan ? kalau kamu masih bener bener nekad bersiaplah menerima masalah besar.
Hukuman yang melanggar peraturan adat bervariasi, tergantung pelanggaranya. Mulai denda berupa persembahan hewan sembelih, pelayanan adat dan penahanan.
(https://uniknyanusantara.blogspot.com)

  • BUDAYA
  • Desa Wisata
  • SEJARAH
« Terbaru
Postingan Lebih Baru
Terlama »
Postingan Lama
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Enjoy journey, you is the best...

© 2019 Jelajah Alam

HOME • CONTACT US • DISCLIMER • PRIVACY POLICY • Ngopi Yuk ! •