Uniknya Nusatara – Mungkin kalau kalian sedang berliburan
atau hanya berkunjung ketempat jauh, patinya kalian mencari tempat penginanpan.
Jika kalian sedang berkunjung ke Wonosobo tentunya kalian mencari tempat untuk
menginap semalam di tempat ini. Di Wonosobo ada hotel berbintang yang menawarkan pengalaman menginap tempo
zaman dulu.
Hotel bintang 3 ini berlokasi di Jalan Pasukan Ronggolawe,
hotel ini dulunya menjadi tempat singgah Presiden RI mulai Ir.Soekarno, Susilo
Bambang Yudhoyono sampai Joko Widodo. Bukan cuma Presiden saja, beberapa tamu
negara asing juga pernah menginap di hotel ini seperti Ratu Siam hingga aktor
Charlie Chaplin.
Hotel ini berdiri sejak a abad ke-18 ketika zaman penjajahan
Belanda dan memiliki kesan angker. Jika dilihat dari depan hotel ini tidak
terlihat berbeda dari hotel lainnya. Tapi telihat jelas bangunan hotel ini
seperti bangunan lama. Dengan desain pintu besar dan jendela yang lebar ketika
masuk di lobi hotel.
Ada lukisan dari sejumlah beberapa maestro yang ditaruh di
dinding sudut dan tempat tempat lainya. Paling tidak ada 110 lukisan cat yang
bertema kebudayaan yang dipajang secara menarik.
Kunci kamar tradisional yang diberikan semakin memiliki
kesan suasan jadul. Pintu dari bahan kayu jati dibuka menggunakan kunci biasa,
tidak seperti hotel modern jaman sekaran yang menggunakan kartu pintar.
Ruang kamar juga terbilang unik, tidak ada AC juga di dalam
kamar. Kalau ingin mencari udara segar, pintu jendela harus dibuka. Beberapa
bangunan zaman penjajah juga masih terlihat terawat, bangunannya itu adalah
restoran, kolam renang dan tempat bilas yang berbentuk benteng.
Kebanyakan pengunjung yang datang ke Hotel ini lebih suka
menginap di kamar yang alami, cuaca di wonosobo cukup dingin, jadi pengunjung
tidak ingin menginap kamar yang ada pendingin. Tarif menginap di hotel ini
termurah Rp 700.000 per malam, bangunan tower dulunya sebagai pemanas air tidak
difungsingkan lagi.
Bangunan hotel ini berdiri sejak abad-18 dan terus
pergantian nama. Hotel ini dulunya pernah gonta ganti nama, Hotel Wonosobo,
Hotel Dieng, Hotel Grand Dieng, Hotel Merdeka pada masa Proklamasi. Dengan seiring
pergantian pemiliknya mulai dari Hotel Sentra Wonosobo, Galeri Hotel Kresna
Wonosobo, dan yang terakir menjadi Hotel Kresna.
Warisan Sejarah
Beberapa ruang restoran di hotel juga tidak dirubah karena
warisan jaman dulu, lantai yang berubin 10 cm sebagai tandanya. Ada 30 lubang
bekas peluru di sela ubin yang dapat ditemui. Kursi, meja dan plafon atau
pernak pernik lain masih utuh dan tidak ada rekosnstruksi.
Semua tamu negara yang penting dan sedang berkunjung ke
Dieng bersinggahnya di hotel sini, termasuk juga Charlie Chaplin, Ratu Siam,
Soekarno, termasuk Pak Jokowi dan Pak SBY,
