unik
– selamat pagi kawan, kali
ini kita bahasa yuk mengenai adat dari jawa timur, kabupaten tulungagung
tepatnya, ada tradisi adat yang bernama upacara Temanten Kucing, tradisi ini
masih i lestarikan oleh warga di daerah campurdarat tulungagung.
sumber gambar : tulungagung.go.id |
Tradisi
Unik
ini bertujuan sebagi permohonan warga agar di turunkan hujan di musim
kemarau atau musim kemarau,
namun ada satu hal sob yang membuat tradisi Unik ini tidak menjadi sesakral dahulu,
dengan
menjadikan ritual sakrat ini menjadi serba instan.
Membuat pemuda sekarang
kurang paham dengan tradisi ini, nah karna itu saya mau kasih sedikit cerita
buat kalian semua, begini.
Awal
mula tradisi temanten kucing ini berasal dari kabupaten tulungagung, yang
bertepat di desa palem kecamatan campur darat,
warga resah akan kekeringan di
desa, masyarakat bingung mencari sumber air, hingga suatu ketika Eyang Sankrah salah satu tokoh pendiri
desa palem,
beliau pergi mandi di salah satu telaga coban, beliau mandi dan
mengajak kucing candramawa periharaannya, sepulang eyang sankrah mandi desa
palem di guyur hujan deras,
itulah awal kejadian Unik di desa palem yang
disebut temanten kucing. Hingga saat ini tradisi “ Temanten Kucing “ masih
tetap di lestarika, namun masyarakat sekrang bukan menjadikan warisan leluhur
ini sebagi pemujaan memohon hujan turun, namun lebih mementingak nilai yang
terkandung di dalam tradisi ini.
telaga coban sumber : i.ytimg.com |
Kesimpulannya
sih kalau menurut saya, tradisi ini sangatlah penting untuk terus di
lestarikan, bukan hanya mengandung keindahan, dan nilai budi luhur, akan tetapi
banyak mengandung nilai norma,
salah satunya kita dapat berteman dengan alam,
mengenal budaya yang unik dari negri kita dan
melestarikannya, agar tidak di curi oleh negara tetangga kita.
Nah
jangan lupa kalian kasih komentar dan reques cerita sejarah lainnya. Jangan lupa
juga follow me. Lihat keindahan indonesia lainnya disini